Thursday, November 20, 2014

   

"Menulis Sepotong Warisan"

Legacy

Writing a Legacy
Menulis adalah sebuah legacy atau warisan yang di wariskan oleh orang-orang yang memiliki kelebihan, baik itu di bidang keilmuan maupun kemampuan yang dimiliki. Atau bisa jadi berupa pengalaman hidup, di mana mereka dapat berbagi nilai-nilai & makna hidup yang mereka temukan dari perjalanan hidup itu sendiri. Baik sebuah perjalanan secara harfiah maupun perjalanan sebagai sebuah pengalaman spiritual seseorang.
Sejarah & Budaya Tulis-menulis
Tanpa adanya sebuah tulisan, takkan ada warisan untuk dinikmati generasi mendatang. Yang ada sebuah kebodohan tanpa lingkungan intelektual yang dapat dijadikan pelajaran dalam menjalankan kehidupan. Itulah sebabnya sebuah pengalaman komunitas atau masyarakat di masa lalu disebut sebagai sebuah sejarah, hanya jika masyarakat tersebut memiliki budaya tulis-menulis. Dan masa sebelum masa dimana budaya tulis-menulis berkembang disebut masa pra-sejarah (prehistoric era). Walaupun kebudayaan tersebut sudah sangat maju dan canggih dengan peninggalan mereka, tetap akan disebut sebagai masa pra-sejarah. Karena dengan bukti berupa tulisan, sebuah sejarah dapat terukir.
Kemegahan sejarah sebuah kerajaan Majapahit hanya dapat diketahui dari berbagai kitab sejarah kuno seperti kitab Negarakretagama dan kitab Pararaton, yang didukung dengan peninggalan arkeologi berupa reruntuhan bangunan kuno (candi) dari masa yang sama. Serta catatan-catatan dalam bentuk prasasti yang terukir di bebatuan sebagai sebuah dokumen resmi negara dan monumen peringatan suatu kejadian di masa lalu.
Menulis Ide
Sebuah opini, ide maupun gagasan tanpa tulisan, hanya akan menjadi simpanan pribadi tanpa bisa disebarluaskan. Karena sebuah ide membutuhkan dukungan dari orang lain, dan dukungan tersebut bisa muncul dari sebuah penyelaman terhadap tulisan yang merepresentasikan ide maupun pemikiran kita. Tanpa dukungan, sebuah ide akan lenyap termakan zaman.
Sejarah membuktikan bahwa Alkitab yang berisi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berasal dari budaya tulis-menulis panda jamannya. Bahwa Al Qur'an dapat tetap eksis dan terpelihara sesuai aslinya lantaran sebuah usaha penulisan yang dilakukan pada jaman Khalifah pertama umat Islam Abu Bakr As Shidiq untuk membukukan Al Qur'an menjadi sebuah kumpulan lembaran-lembaran tertulis yang disebut Mushaf, disamping pemeliharaan dalam bentuk hafalan.

No comments:

Post a Comment

Recent Comments