Saturday, September 14, 2013

   

Bangkok I'm in Lost part 3 - Get Lost in Bangkok



Get Lost In Bangkok

Sebuah kejadian yang menggelikan sempat saya alami ketika tour ke Bangkok, saya sempat nyasar ber-kilo kilo meter jauhnya. Ceritanya dimulai ketika saya hendak pergi ke First Hotel tempat Ibu-ibu menginap di Petchaburi Road. Mbak Arie bilang kalau jalan kaki bisa cepet alias gak terlalu jauh, saya waktu itu tidak setuju karena malam sebelumnya kami bertiga berjalan menuju hostel dengan jarak yang cukup lumayan jauh. Tadinya saya pengen naik taksi saja, tepi entah, tiba-tiba saya berubah fikiran dan ingin jalan saja. Keluar dari Hostel Link Corner, saya segera bergerak menuju jalan raya, eh tidak tahunya bertemu dengan  Ratchaparop Airport link, salah satu moda transportasi kereta dalam kota Bangkok selain MRT dan BTS. Sayapun segera menjejaskan kaki saya menuju Stasiun tersebut karena memang letaknya sangat dekat dengan Hostel tempat menginap. Ketika membeli tiket berupa koin plastik saya bilang ke mbak-mbak penjaga loketnya kalau saya mau ke Petchaburi Road. Mbaknya bilang saya bisa turun di Makkasan Station hanya 1 stasiun dari stasiun ini.

Wah bisa jalan sampe hotel cepet nih, fikir saya. Sampailah saya di Makkasan Station, dan segera berjalan keluar ke jalan raya. Tiba-tiba kepala saya pusing, karena bingung dan tidak mengenali jalanan tempat saya berada, walaupun ketika tanya ke seseorang di manakah Petchaburi Road dia bilang ya ini Petchaburi Road. Wah tambah bingung lagi saya, pasalnya semalam ketika berjalan suasananya tidak seperti saat ini. Sempat berfikir untuk menaiki ojek motor yang berjejer bergantian ke belakang dengan pengendaranya mengenakan rompi khas berwarna oranye. Tapi tidaklah, saya lagi pengen jalan kaki, lagian ntar tarifnya mahal lagi sedangkan First Hotel bisa jadi sudah deket tinggal jalan kaki. Dalam kebingungan itu, sayapun berusaha untuk tidak panik dan mencari akal.

Akhirnya saya menemui seorang polisi Thailand yang sedang bertugas di pertigaan jalan. Dengan ramahnya dia meladeni saya walaupun bahasa inggrisnya tidak ramah. Ketika saya tanya First Hotel Petchaburi Road, dia segera berjalan untuk menanyakan hal yang sama ke salah satu tukang ojek di pinggir jalan. Sekembalinya dari tukang ojek segera dia menjelaskan ke saya bahwa First Hotel masih jauh, saya tidak begitu percaya mengingat review tentang orang Bangkok yang suka menipu di buku-buku, kemudian saya bertanya ke dia arahnya kemana. Dia segera menunjukkan arah ke saya dengan bahasa isyarat tangan yang mengarah ke kanan alias belok kanan di depan, tapi anehnya dia bilang “you go, and turn left”. Loh yang bener yang mana nih, kanan atau left, aduh saya jadi tambah pusing. Lebih aneh lagi saya percaya ke kanan tapi bukan yang dia maksud, saya mengertinya kalau saya harus berjalan mengikuti jalan yang searah rel kereta, sedangkan saya ingat bahwa kami melalui atau menyeberang rel kereta tadi malam bukan jalan yang sejajar rel kereta. Mungkin gara-gara panik, jadinya saya sedikit stupid waktu itu.

Kemudian bapak polisinya menawari saya untuk naik ojek dengan tarif 20 bath, saya segera menolak dan bilang saya pengen jalan kaki, sekali lagi dia mengingatkan kealau masih jauh, “It’s Okay” kata saya. “Ngapain bayar ojek kalau ternyata deket bisa jalan kaki” fikir saya. Akhirnya dengan pedenya saya melanjutkan perjalanan, pertama saya menyeberang jalan hendak berjalan ke jalanan yang searah rel kereta api. Kemudian saya jadi ragu dan kembali lagi ke perempatan jalan dan berjalan ke pinggiran jalan besar yang katanya Petchaburi Road itu. Lurus saya berjalan tanpa belok, karena yakin nanti di ujung jalan pasti nemu First Hotel.

Kira-kira sudah setengah jam saya berjalan, tapi kok gak kelihatan hotel yang saya maksud, ya sudahlah mungkin memang sedikit lebih jauh jalannya. Kemudian saya segera melihat-lihat sekitaran jalan, sejenak berfikir dan “loh kok banyak gedung-gedung tinggi banget ya... perasaan tadi malam gak setinggi itu gedung-gedung di sekitar hotelnya” gumam saya. “Ah pasti masih di depan sana lagi” tambah saya. Terus berjalan tanpa henti dan kira-kira sudah satu jam saya berjalan dan tidak menemukan ujung jalan maupun hotel yang saya maksud. Tiba-tiba setelah sampai ujung, saya menoleh ke kanan dan Oh My GOD... kok itu gedung Terminal 21 mall, waduh... sepertinya saya salah jalan dan pastinya sudah tersesat sangat jauh. Seingat saya, Terminal 21 Mall bukanlah di area hotel, bahkan sudah dalam distrik yang berbeda dari tempat hotel berada. Stupidnya lagi, saya baru sadar setelah berjalan sekitar 1 jam bahwa saya sedang tersesat. Jadi pengen teriak rasanya “Bangkok I’m in Loooost...” sial.

Karena kebingungan saya segera cari target orang untuk bertanya, ketemulah dengan satpam Mall di pinggir jalan dan menanyakan di mana Petchaburi Road berada. Dia menyarankan kepada saya dengan bahasa Thai dan bahasa tubuh untuk naik MRT di Sukhumvit MRT Station. Okeee... saya segera menuju Sukhmvit MRT Station. Sesampainya di area beli tiket, saya melihat banyak sekali orang mengantre membeli tiket, juga ada yang sedang mengantre ke mesin beli tiket otomatis. Saya jadi teringat waktu membeli tiket kereta LRT di Kuala Lumpur. Karena memang antrian di mesin tersebut lebih pendek dan lebih cepet. Saya segera memutuskan untuk antri di mesin tersebut. Sesampainya saya di barisan paling depan segera tangan saya secara otomatis maju untuk memencet screen yang ada di mesin. Tapi tiba-tiba tangan ini terhenti, lantaran bahasa dan tulisan di screen tersebut menggunakan huruf Kriting khas Thailand, WTF#$@%.... Ah sia-sia saya mengantri ini, karena tidak mengerti saya segera meninggalkan mesin biadab tersebut dan mulai mengantri di loket tiket normal.

Masuklah saya ke dalam MRT menuju Petchaburi MRT Station. Di dalam kereta saya mbatin “wah jangan-jangan stasiun yang di maksud adalah stasiun yang sama yang saya tadi berhenti”. Kemudian sesampainya di Petchaburi Station saya segera keluar mengikut alur jalan orang-orang yang lain. Kemudian saya berjalan menaiki tangga keluar dan wow... ternyata fikiran saya benar, ini adalah tempat saya keluar kereta Airport link tadi alias mbalik awal atau “balik kucing”. Dengan muka malu saya mendatangi bapak polisi yang sama dan bilang “I’m sorry I’m lost...”. Dengan baik hati si bapak polisi tadi memanggil tukang ojek untuk mengantarkan saya ke First Hotel di Petchaburi Road. Kali ini tarifnya 60 bath, perjalanan yang stupid.

FYI ketika saya memutuskan menaiki kereta Airport Link di Ratchaparop Station ke Makkasan Station, adalah sebuah kesalahan besar. Karena menuju Makkasan Station bukannya mendekat ke arah hotel tapi malah menjauh dari letak hotel berada. Sukhumvit MRT Station atau Terminal 21 Mall terletak di Distrik Sukhumvit sedangkan First Hotel di Petchaburi Road terletak di Pratunam District. Baru ketahuan setelah saya melihat peta kota Bangkok saat menulis tulisan ini.
(to be cont...)

No comments:

Post a Comment

Recent Comments